Kamis, 21 Maret 2019

Artikel Pendapatan Nasional,Pertumbuhan Ekonomi dan Struktur Ekonomi



                                           Joe Marlen Manupassa (23218514)
A.  Pendapatan Nasional Indonesia
Istilah “Pendapatan Nasional” dapat berarti sempit dan berarti luas. Dalam arti sempit, “pendapatan nasional” adalah terjemahan langsung dari national income. Dalam arti luas “pendapatan nasional” dapat merujuk ke Produk Domestik  Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP), atau merujuk ke Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP), Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP), Pendapatan Perseorangan (PI), Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI) atau merujuk ke Pendapatan nasional (PN) alias National Income (NI) .
Produk Domestik Bruto (PDB),  Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlahproduk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
2.      Produk Nasional Bruto (GNP), Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun
R : “GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri”
3.      Produk Nasional Neto (NNP)/(NNI), (Net National Income),besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain.
R : “NNI = NNP – Pajak tidak langsung”
4.      Pendapatan Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement).
R : “NNP = GNP – Penyusutan”
5.      Pendapatan Perseorangan (PI)  juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya.
R : “PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan )”

6.      Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI), Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

R : “DI = PI – Pajak langsung”

B.   Pertumbuhan Ekonomi
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku “The Wealth of Nation” (kemakmuran suatu negara) yang sangat terkenal. Ia merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan “Laissez Faire, Laissez Passer”. Adam Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua unsur, yaitu:
Pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan output total.
Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang.
Agar terjadi pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja dengan menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam merupakan batas maksimum output jika sudah dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum apabila telah dikerjakan oleh tenaga kerja yang handal dengan menggunakan barang modal yang cukup..
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuacahasil hutantambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
C.   Struktur Ekonomi
Istilah struktur biasa digunakan untuk menunjukkan susunan atau komposisi dari sesuatu, sehingga dapat di pahami bahwa struktur ekonomi dipergunakan untuk menunjukkan komposisi atau susunan sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian negara maupun daerah. Sektor yang dominan atau yang diandalkan dalam suatu perekonomian akan berada pada kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan menjadi ciri khas dari suatu perekonomian negara maupun daerah.
Adapun yang dimaksud dengan sektor ekonomi yang dominan atau di andalkan adalah sektor ekonomi yang menjadi sumber mata pencaharian sebagian besar penduduk serta menjadi penyerap tenaga kerja yang paling banyak. Sektor ekonomi yang dominan atau andal dapat juga berarti sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap produk nasional dengan laju pertumbuhan yang tinggi, yang menjadi ciri khas dari suatu perekonomian.
Ada dua jenis struktur ekonomi yang dikenal secara umum, antara lain dapat di uraikan sebagai berikut:
1.      Struktur Agraris - Struktur agraris merupakan struktur ekonomi didominasi oleh sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi sumber mata pencaharian sebagian terbesar penduduknya. Pada umumnya negara-negara berkembang termasuk Indonesia disebut negara agraris dan negara-negara yang termasuk negara-negara belum berkembang yang pertaniannya masih sangat tradisional dikategorikan negara agraris tradisional.
2.      Struktur Industri - Struktur industri merupakan dimana struktur ekonomi didominasi oleh sektor industri. Sebagian terbesar produk domestik disumbangkan dan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggal disumbangkan oleh sektor industri. Adapun beberapa negara yang memiliki struktur ini antara lain, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Perancis, Itali, Jepang dan Kanada yang termasuk negara industri maju.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar